Siapakah are-me?

Foto saya
Hidup adalah perjuangan, jika Anda tak mau berjuang, maka tak usah hidup!!

Daftar Isi

08 Desember 2011

Pengertian Dasar Akuntansi

A. Pendahuluan

Bila mendirikan suatu usaha, baik usaha itu dealam bentuk usaha perorangan maupun secara bersama-sama, diperlukan pengadministrasian yang rapi dan teratur.
Pelajaran administrasi pembukauan secara umum telah dipelajari di SLTP. Bahwa seseorang yang akan berusaha harus mempunyai suatu tujuan.
Pelaksanaannya dibantu oleh seorang pimpinan dan para pelaksana beserta peralatannya untuk mencatat segala kegiatan dalam usaha itu. Pelajaran lebih lanjut dari Ilmu Administrasi yang akan tercapainya tujuan dari hasil usaha adalah Ilmu Akuntansi.

Pada pembicaraan selanjutnya, diharapkan pembaca memahami pengertian dasar dan siklus akuntansi perusahaan jasa.

B. SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI


1. Perkembangan Akuntansi dari Sistem Pembukuan Berpasangan.
Pada pembahasan sejarah perkembangan akuntansi diuraikan lebih lanjut mulai dari pengadministrasian dengan sistem pembukuan berpasangan sampai dengan sistem akuntansi atau mulai dari perkembangan Kontinental ke Anglo Saxon.

Perkembangan akuntansi sejalan dengan perkembangan organisasi dan kegiatan suatu usah, karena kehadirannya memerlukan pencatatan sehingga seluruh kegiatan akan tergambar didalamnya. Pada abad ke-15 seorang ahli Matematika berkebangsaan Italia Luca Paciolo telah menyusun buku tentang akuntansi dengan judul "Tractatus de cumputis at scritorio" buku ini berorientasi pada pembukuan berpasangan.

2. Perkembangan Akuntansi Dari Sistem Kontinentel Ke Anglo Saxon.
Profesor Robert Stelling berkebangsaan Amerika membagi perkembangan akuntansi tersebut dalam tiga tahapan.

a. Tahapan Kesatu
Pada tahapan ini, ruang lingkup perusahaan masih kecil dan para pemiliknya sekaligus menjadi manajer perusahaan. Segala catatan mengenai perusahaan dikerjakan sendiri dan catatan ini bukan untuk kepentingan pihak luar.

b. tahapan Kedua
Perusahaan yang dikelolanya akan menjadi lebih besar sehingga pengurusan segala yang terjadidalam perusahaan tak mungkin lagi dokelola sendiri. Pada tahapan ini, pencatatan akuntansi mulai diserahkan kepada orang lain yang sedikitnya menguasai akuntansi.

c. Tahapan Ketiga
Pada tahapan ini sudah terjadi pemisahan ungsi secara tegas antara pemilik dan pengusaha.

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Setelah penyiapan kertas kerja selesai dilakukan, maka data yang terdapat pada kertas kerja tersebut digunakan untuk melanjutkan kegiatan akuntansi selanjutnya, yaitu menyusun laporan keuangan perusahaan secara formal untuk disajikan kepihak luar. Laporan keuangan yang disajikan ini meliputi laporan laba rugi dan neraca. Adapun laporan perubahan modal atau laba yang ditahan, sifatnya hanya mendung kedua laporan tersebut.
Perhatikan kertas kerja perusahaan kertas kerja perusahaan angkutan KRAKATAU MOTOR yang persiapannya telah selesaidilakukan, maka laporan keuangannya dapat segera disusun untuk disajikan kepada pihak luar.
Laporan laba rugi, neraca, serta laporan perubahan modal untuk periode akuntansi yang berakhir pada tanggal 31 Desember 1995 akan nampak sebagai berikut:

a. Manfaat Laporan Keuangan
Para pihak yang berkepentingan terhadap informasi keuangan dan informasi yang diperlukan dapat digambarkan sebagai berikut :

KRAKATAU MOTOR
Yang berkepentingan Informasi yang dibutuhkan Manfaat informasi tersebut
Pemilik (Tuan Ali)

Pemberi kredit

Pemerintah

Karyawan Hasil Usaha (Laba atau Rugi)

Posisi keuangan dan kemajuan perusahaan

Jumlah penjualan dan hasil usaha

Hasil usaha Memiliki kepastian hak atas hasil usaha

Pengembalian pinjaman dan bunga

Pemungutan pajak

Kelangsungan masa depan

Kurang jelas? Baca aja ndiri di :

30 September 2010

Desain Grafis sebagai Media Komunikasi Visual

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar/image dan teks serta elemen abstraksi lainnya yang berupa simbol-simbol tertentu yang digunakan untuk menyampaikan [esan atau informasi.
Unsur yang terdapat dalam desain grafis sensiri merupakan sebuah seni yang memiliki unsur kemampuan kognitif dan kemampuan visual di mana berbagai elemen seperti ilustrasi, fotografi, mannipulasi gambar dan tata letak (layout) menjadi elemen pembentuk dalam proses penciptaan sebuah karya desain.
Pada dasarnya sebuah karya desain grafis lebih banyak diterapkan pada media statis seperti poster, majaah, brosur, dan berbagai media cetak lainnya. Namun seiring perkembangan zaman, desain grafis mulai banyak diaplikasikan ke dalam media elektronik seperti desain multimedia dan desain.